Acara yang diselenggarakan Dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP2KBP3A) yang  di gelar di hotel Armarosa tersebut tampak dihadiri beberapa kepala OPD, forum anak Provinsi Riau, perwakilan forum anak dari semua Kecamatan yang ada di Rohil, narasumber serta berbagai unsur lainnya.

 

Ketua APSAI Rohil Rita Aulia dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selaku perusahaan yang berdomisili di Rohil siap memberikan suport yang berkaitan dengan acara yang diadakan APSAI.

"Pada prinsipnya nya semua perusahaan yang ada di Rohil memiliki kewajiban yang sama melalui CSR untuk mensuport semua kegiatan sosial maupun berkaitan dengan anak," katanya. 

Ia berharap, forum anak Kabupaten Rohil bisa lebih terkoordinir. Sebab lanjutnya, anak membutuhkan perhatian dan dukungan lebih ditengah-tengah tantangan zaman saat ini.

"Bukan hanya anak yang terlantar, namun banyak hal seperti peredaran narkoba merupakan salah satu yang sangat memperihatikan. Kita siap mensuport mudahan-mudahan Rohil masuk ke dalam Kabupaten layak anak," sebutnya. 

Ketua forum anak Rohil Syahreza dalam paparan nya menyebutkan, banyak anak yang berprestasi di Kabupaten Rohil, forum anak sendiri, telah di bentuk sejak tahun 2015 yang lalu.

"Kami tidak akan maju tanpa dukungan pemerintah daerah dan semua unsur, kami adalah organisasi anak oleh anak dan untuk anak, " jelasnya. 

Forum anak katanya, sangat berperan penting dalam pembangunan daerah terutama dalam pemenuhan hak-anak khususnya di Kabupaten Rohil.

"Kami dari forum  anak sangat ingin pemerintah memberikan perhatian seperti fasilitas agar kami dapat lebih maksimal dalam melaksanakan program dan kegiatan karena kami masih belajar dan senantiasa butuh bimbingan," terangnya. 

Ia juga menyebutkan, pihaknya dari forum anak sangat siap mendukung program dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rohil dalam mewujudkan kota layak anak di Kabupaten Rohil.

Sementara itu, Wabup Rohil H Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa, tahun 2022 ini Rohil menargetkan pencapaian kota layak anak dan akan melakukan berbagai langkah yang dibutuhkan. Sehingga, dengan keberadaan APSAI, Wabup berharap dukungan penuh sehingga Rohil menjadi kota layak anak.

"Kami juga berharap kedepan anak di Rohil menjadi anak yang mampu bersaing dengan Kabupaten lain," katanya.

Guna mewujudkan kota layak anak itu, Wabup juga meminta dukungan dari semua perusahaan yang ada di Kabupaten Rohil untuk membantu fasilitas agar forum anak dapat berkreativitas.

Apalagi katanya Wabup, dari 12 Kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau, hanya  2 Kabupaten kota yang belum mendapatkan penghargaan kota layak anak.

"Sehingga dengan sosialisasi dan pengukuhan yang dilakukan bagaimana Rohil tahun 2022 ini bisa meraih kota layak anak. Diantaranya, bagaimana hak layak terpenuhi seperti hak partisipasi," pungkasnya. (khai)