Pelaksanaan Diklat berbasis kompetensi Skema 3 in 1 angkatan II tersebut merupakan program pembangunan sumber daya manusia melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dan Balai Diklat Industri (BDI) Kota Medan.

"Hari ini kita melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan II, kita berharap kedepan Diklat ini terus berlanjut," kata Wabup.

Wabup mengatakan bahwa, output dari Diklat tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan pendalaman ilmu bagi tenaga kerja lokal Rohil. Ia mengingatkan kepada seluruh peserta agar dapat aktif dan semangat dalam mengikuti pelatihan tersebut. 

Selain bekal ilmu, Wabup juga menekankan pentingnya sertifikat yang diberikan melalui Diklat tersebut. Menurut Wabup, tenaga kerja lokal Rohil pada umumnya memiliki skil dan berkompeten ditempatkan di perusahaan, namun, sering terkendala persyaratan karena belum memiliki sertifikat. 

"Kita optimis tenaga kerja lokal kita berkompeten dan siap ditempatkan di perusahaan lokal sesuai dengan kompetensinya masing-masing, namun kadang kadang terkendala persyaratan, karena mereka belum memiliki sertifikat," terangnya. 

Dengan begitu, Diklat berbasis kompetensi dengan skema 3 in 1 sangat bermanfaat bagi nasib dan kesejahtersan tenaga kerja lokal yang ada di Kabupaten Rohil. 

Wabup juga berpesan kepada seluruh perusahaan yang ada di Rohil agar dapat memprioritas dan memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal Rohil untuk bisa bekerja didaerahnya sendiri. 

"Ada 36 perusahaan yang terdaftar di Kabupaten Rohil. Untuk itu, kami berpesan kepada seluruh perusahaan tersebut agar dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal Rohil, tentunya berdasarkan kompetensi dan bidangnya masing-masing," pungkasnya. 

Acara pembukaan juga dihadiri Plt Kepala Disperindagsar Rohil Mursal, Kabid Indsutri Disperindagsar Rohil, Instruktur Balai Diklat Industri Medan Dewi Pasaribu, Perwakilan PT Sindora Seraya Romi Firdaus, Perwakilan PT Salim Ivomas Pratama Martono beserta seluruh peserta dan undangan dari unsur lainnya. (khai)