"EK sendiri tidak langsung menghabiskan satu langsung ganja tersebut. Melainkan ketika sisa setengah lintung disimpan dalam toples kosong," ucap Kapolres Metro Jakbar Kombes M Syahduddi dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (17/05/2024).

"Beberapa waktu kemudian, ganja tersebut dikonsumsi kembali. Sehingga kita mengamankan saudara YG dan EK sebagaimana SOP di dalam mengamankan pelaku tindak pidana narkoba, kami langsung melakukan tes urine," sambung dia.

Syahduddi menerangkan barang bukti hasil penangkapan keduanya yakni satu plastik klip berisi ganja kering dengan berat kotor 4,18 gram di botol kaca mayones dalam kulkas. Kemudian satu plastik biji ganja dengan berat kotor 8,16 gram yang disimpan dalam rokok, serta tiga kertas papir.

Adapun barang bukti lainnya satu HP warna hijau yang digunakan Yogi untuk memesan ganja. Dari pengakuan tersangka Yogi, dia mendapat ganja tersebut dari seseorang berinisial JC yang kini buron.

"Rp250.000 belanja yang diperoleh dari JC ini, itu bisa menghasilkan 10 linting. Kemudian dari pengakuan YG itu sendiri yang bersangkutan mengonsumsi ganja untuk kepentingan pribadi, konsumsi sendiri," terang Syahduddi.

Epy sendiri mendapat ganja dari Yogi. Syahduddi mengatakan Epy kerap menanyakan ganja ke Yogi, hingga akhirnya diberikan satu linting.

"Karena EK nagih terus berkali-kali ke YG sering menanyakan dan bertanya akhirnya diberikan 1 linting ganja," jelasnya.

Sumber : detiknews.com