NAIROBI, DELIKRIAU - Juara dunia lari 1500 meter asal Kenya, Asbel Kiprop diperas setelah dinyatakan positif menggunakan doping. Seorang petugas kontrol doping di Kenya meminta sejumlah uang agar kasusnya tidak diekspos.

Pelari berusia 28 tahun itu terbukti menggunakan doping pada tes yang berlangsung November 2017 lalu. Namun, bukan menyarankan memanggil pengacara, Kiprop justru dimintai uang dalam jumlah yang tidak disebutkan.

Kiprop kemudian melaporkan hal itu ke Kepolisian Kenya. Adapun, Kiprop yang mengaku tidak pernah menggunakan doping, merasa diri dan keluarganya hancur.

"Saya dan keluarga hancur, saya trauma. Saya telah bekerja sangat keras untuk membangun karir saya sejak tahun 2003 ketika masih berusia 13 tahun," kata Kiprop, seperti dikutip dari sindonews.com, Senin (7/5/2018).

"Prestasi yang saya bangun selama ini hancur di depan mata saya sendiri. Karena kejahatan yang sebetulnya tidak pernah saya lakukan," lanjutnya.
Lima tahun lalu, Kiprop hampir tewas di jalan raya lantaran mobil yang dikemudikan dirinya menabrak batu di tikungan jalan. (drc/int)