Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
Hafizan Abas : Kasus Anak di Meranti Seperti Gunung Es Dalam Laut Tengelam Timbul
Komisi III DPRD Meranti Telah Kosultasi Masalah Anak Sampai Komnas Anak Nasional
Jumat, 23-04-2021 - 22:06:41 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI, DELIK RIAU - Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti Hafizan Abas SAg Mpd tangapi serius tentang masalah anak di Kepulauan Meranti yang ada 12 kasus di baru ini terjadi berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kepulauan Meranti.

"Bicara masalah Kasus terhadap Pelecehan terhadap anak ini, yang Tertinggi di Kepulauan Meranti, maka dari itu kami dari Komisi III sudah menurunkan Komnas Pelindungan anak  Provinsi Riau dan Komnas Anak Nasional agar dapat memecahkan permasalahan anak di daerah kita," kata Ketua Komisi III DPRD Meranti Hafizan Abas SAg Mpd Kepada Media ini Jumat (23/4/2021) via Salulernya.

Ia mengatakan, Komite pelindungan anak dan peranan wanita pengacaranya sudah di siapkan di Kepulauan Meranti, bahkan kami juga sudah konsultasi di komnas pelindungan anak Riau sudah di datangkan dan sudah kosultasi Ke Pemerintah Pusat.

"Masalah Anak ini, Kami Contohkana, Seperti Gunung Es dalam Laut Hilang timbul Kecil, tiba- tiba besar, sama dengan piramida sipatnya, yang masuk ranah hukum sedikit di bawahnya tidak timbul di ekspos oleh hukum dan media, sebetol Kepulauan meranti belum layak dapat sertivikat terjaga pengawasan anak, sebenarnya masih banyak di Kepulauan meranti yang terlibat dalam predaran Narkoba terhadap anak dan Predaran Porsitusi online yang baru kemaren terexpos dan ini harus kita anak kita hal negatif seperti itu," jelas Hafizan Abas SAg Mpd.

Lebih lanjut Hafizan menjelaskan, Kasus pelecehan anak tertinggi di Kepulauan Meranti harus di tangani secara bersama, dan Kepulauan meranti itu tertinggi dan harus perlu dukungan semua pihak, terutama orang tua keluarga dan lingkungan sekitarnya semua tokoh yang ada di Kepulauan Meranti.

Menurut Hafizan Abas, dalam menjaga anak di Kepulauan Meranti, lebih baik anak harus di sekolahkan di pondok pusantren saja, sampai umur 18 tahun ke atas, karena mereka di umur atas itu udah remaja,terkadang orang tua gensi untuk menyekolahkan anak di bidang agama itu harus di dorong agar anak sama - sama bisa di jaga oleh pengawasan guru saat di sekolah.

"Kalau di Kepulauan Meranti sudah banyak Pondok Pusantren Agama, Al Hikmah, Darul Fikri, jangan sampai anak meranti terjerumus dengan negatif, juga sekolah sudah mengajurkan sekolah Pull day, supaya anak tidak banyak kegiatan di luar harus ada kegiatan di sekolah saja namun tidak dari pengwasan oleh guru dan orang tua," Kata  Hafizan yang juga Politisi PKB ini.

Ia berharap, anak di Kepulauan Meranti dapat di jaga oleh semua pihak,  jangan sampai terjadi lagi masalah anak di Kepulauan Meranti yang makin tinggi kasusnya, dan ilmu agama harus di tingkatkan, serta dorongan orang itu yang perlu. (Bom)



 
Berita Lainnya :
  • Komisi III DPRD Meranti Telah Kosultasi Masalah Anak Sampai Komnas Anak Nasional
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI