Wakil Ketua DPRD Kampar Tinjau Proyek Pembangunan Turap di Petapahan
Selasa, 17-07-2018 - 14:04:15 WIB
KAMPAR, DELIKRIAU - Wakil Ketua DPRD Kampar, H. Sahidin turun langsung ke lapangan guna peninjauan proyek pembangunan turap dan normalisasi tepian pantai anak sungai Desa Petapahan pada Selasa (17/7/2018) kemarin.
H.Sahidin memandang aliran anak sungai Desa Petapahan yang bening dan berpasir juga dipenuhi kerikil tak kalah indah dibandingkan dengan sungai hijau yang ada di Bangkinang.
"Menurut pandangan saya keindahan anak sungai Petapahan tak jauh berbeda dengan sungai hijau yang sudah menjadi objek wisata di Bangkinang saat ini," ujarnya.
Namun kesejahteraan masyarakat desa petapahan membuat masyarakat lebih memilih untuk menjaga kelestarian alam desa mereka dibandingkan menjadikan anak sungai Desa Petapahan sebagai destinasi wisata.
Untuk menggambarkan bagaimana kesejahteraan yang disampaikannya, H.Sahidin mengatakan semasa ia menjabat sebagai Kepala Desa Petapahan pada tahun 2001-2004 ia juga sudah membangun sawah untuk Desa Petapahan yang merupakan satu-satunya desa di Tapung yang bertanam sawah.
Selain itu H.Sahidin juga menambahkan warga Desa Petapahan juga memiliki kebun sawit sejak lama.
"Bayangkan, perempuan usia 15 tahun dan laki-laki usia 17 tahun pada masa itu sudah mendapatkan jatah kebun sawit," tambahnya.
Tak hanya pembangunan turap dan normalisasi anak Sungai Petapahan, H.Sahidin juga mengatakan akan membebaskan beberapa meter kiri kanan jalan kampung menuju tepian pantai (nama lokasi anak sungai yang diturap) guna ditanami pohon penghias jalan.
H.Sahidin juga mengatakan bahwa dengan pembangunan turap tersebut masyarakat Desa Petapahan bisa menikmati keindahan anak Sungai Petapahan yang disebut tepian pantai bagi masyarakat setempat.
Saat ditanya apakah keindahan tepian pantai tersebut bisa atau juga boleh dinikmati oleh masyarakat umum dan pendatang, H.Sahidin mengatakan "silahkan saja, namun hendaknya bagi para pengunjung apabila ingin mandi atau berkunjung kesini menggunakan pakaian yang sopan, misalnya mandi dengan pakaian yang menutupi aurat bagi kaum perempuan khususnya". (Raf)