Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
Tragedi Tewasnya Pelajar SMPN Di Pangkalan Kerinci ( Bagian Akhir )
Minggu, 07-03-2021 - 20:33:27 WIB

TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, DELIK RIAU – Pada hari Sabtu siang (6/3/2021) delikriau.com berhasil mewawancarai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Riau, Dewi Arisanty. Saat ditanya apa yang akan dilakukan oleh Komnas PA untuk membela kepentingan korban Intan Aulia (15), siswi SMPN Bernas Pangkalan Kerinci yang diduga dibunuh oleh tersangka A (17).

Dewi mengatakan bahwa yang akan kita lakukan, memberikan keadilan kepada korban sesuai dengan peraturan UU yang diatur dalam pasal 340 dan pasal 338. Karena apa yg dilakukan pelaku telah dengan sengaja menghilangkan nyawa seseorang. Walaupun pelaku sendiri masih di bawah umur.

"Kita juga dari Komnas Perlindungan Anak akan meminta orang tua pelaku untuk diperiksa, dikarenakan kurangnya perhatian orang tua dalam mengawasi anak tersebut. Apalagi anak tersebut dibesarkan dilingkungan keluarga yang notabene pendidik ,” kata Dewi.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan mengenai rekonstruksi yang dilakukan pihak kepolisian dikarenakan tidak dihadirkannya pihak korban dalam rekonstruksi tersebut, Ia selaku Ketua Komnas PA akan mendorong pihak kepolisian untuk melakukan rekonstruksi ulang di TKP dan disaksikan pihak korban dan pihak Kejari Pelalawan agar kasus tersebut lebih transparan dan jelas.

"Yang jelas Komnas PA juga berharap pihak kepolisian untuk turut serta menjerat pihak orang tua terkait kurangnya pengawasan dan kepedulian orang tua terhadap anak dalam membentuk karakter dan jiwa anak yang baik," ujar Dewi.

"Pihak Komnas PA bisa menghadirkan saksi lain agar pihak kepolisian tidak timpang sebelah dalam menetapkan pasal bagi pelaku", ujar Dewi mengakhiri.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Monang Pasaribu S.Sos,M.Si turut berkomentar, Pertama, kami dari komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan, Riau mengapresiasi terhadap Polres pelalawan, karna dengan cepat mengungkap pelaku.

"Tapi baiknya diperiksa juga kejiwaan anak (pelaku), apalagi pelaku masih dibawah umur. Terkhusus keluarga korban, kami menyampaikan duka cita yang mendalam", ucap Monang  kepada wartawan delikriau.com Minggu (07/03/2021).

Terkait hukuman kepada pelaku, kata Monang menjelaskan ini sepenuhnya kita serahkan ke penegak hukum, sebagaimana diatur dalam KUHP dan UU No.11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan anak, yaitu berupa pidana dan tindakan.

"Harapan kita kepada anak - anak remaja agar hati - hati dalam pergaulan zaman sekarang, juga orang tua kita harapkan agar selalu memantau dan mengedukasi anak - anak kita, tidak cukup hanya menyerahkan semua kepada guru disekolah, butuh kerja sama yang baik", tambah Monang.

Kemudian Monang menjelaskan, terkait ada dugaan pelaku lebih dari satu orang, itu kewenangan kepolisian yang bisa menjelaskan, mungkin lebih layak ditanya ke bagian penyidik. Terkait waktu yang diatur dalam UU jelas, polisi diberikan waktu dan dapat diperpanjang yang telah ditentukan hingga berkas dinyatakan lengkap (P21).

"Terkait rekonstruksi kita mendukung Komnas PA, hingga kasus ini diusut dengan tuntas", imbuhnya.

Selanjutnya Monang mengatakan, terkait siapa saja yg diperiksa dalam hal ini, tentu penyidik bisa mengembangkan orang - orang  yang patut diperiksa, termasuk orang tuanya.

"Kalau masyarakat datang menyampaikan aspirasi ke DPRD wajib kita terima, namun terkait penegakan hukum itu domainnya yudikatif, dalam hal ini kepolisian dan lain-lain. Kita berharap kasus ini diusut secara transparan dan tuntas,” ujar Monang menutup jawabannya melalui pesan tertulis.

Eva, ibu korban juga sangat berharap, kami atas nama keluarga korban mengucapkan terima kasih, atas tertangkapnya tersangka dalam waktu yang singkat oleh pihak Polres Pelalawan.

"Kami ucapkan terima kasih atas bantuannya semua pihak. Keluarga akan menunjuk penasehat hukum untuk mendampingi dan mengawal kasus ini. Kami percayakan semua kepada mereka untuk memperjuangkan agar keadilan benar-benar ditegakkan," ucap Eva.

"Saya sudah kehilangan anak perempuan darah daging saya. Sembilan bulan saya mengandung, melahirkan dan membesarkan Intan dengan susah payah mengais rezeki dengan berjualan makanan. Tiba-tiba anak perempuan harapan hidup saya mati dengan mengenaskan. Dibunuh secara keji. Wajar kalau saya meminta keadilan kepada bapak-bapak polisi, jaksa dan hakim," imbungnya.

“Saya mau keadilan ditegakkan dengan benar. Pelakunya dihukum seberat-beratnya sesuai kelakuan dan perbuatannya,” ujar Eva dengan nada sedih dan berlinang air mata. Suaranya serak, dadanya naik turun memendam beban.

Sampai akhirnya, tangisnya pun pecah juga. Tangis kesedihan yang dalam. Suaranya merintih, mengiris, ditimpa gerimis yang turun sejak sore tadi. 

(Penulis : Dedy R)



 
Berita Lainnya :
  • Tragedi Tewasnya Pelajar SMPN Di Pangkalan Kerinci ( Bagian Akhir )
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI