Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
TNI AL vs Brimob Bentrok Di Kota Sorong, Ini Fakta Seputarnya
Senin, 15-04-2024 - 13:48:31 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, DELIK RIAU - Bentrokan antara personel TNI Angkatan Laut dan Brimob Polda Papua Barat terjadi di pelabuhan Sorong pada Ahad, 14 April 2024. Bentrok TNI vs Polri itu terjadi tepat di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong pada pukul 09.30 WIT.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan perkelahian bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang berada di lokasi. Perselisihan yang berujung saling serang itu mengakibatkan 10 personel terluka, yang terdiri dari 4 anggota TNI dan 6 personel Brimob. 

Berikut fakta seputar bentrokan tersebut.


1. Dipicu oleh Salah Paham

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir mengatakan bentrok antara personel TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD) dipicu oleh salah paham. Johnny tak memerinci penyebab salah paham yang berujung saling serang itu. Dia berjanji akan memproses hukum oknum Brimob yang terlibat.

"Akan ada penyelidikan secara utuh dan tuntas terhadap oknum personel Brimob yang terlibat dalam peristiwa ini dan pasti diproses hukum," kata Isir dalam konferensi pers di kantor Polresta Kota Sorong, Ahad malam, 14 April 2024.

Johnny menyampaikan permohonan maaf kepada Pangkoarmada III atas tindakan personel Brimob yang bertugas di Sorong dan berselisih paham dengan oknum TNI AL.

"Kami berkomitmen tetap menjaga soliditas bersama TNI di wilayah hukum Polda Papua Barat, karena masih ada agenda nasional yaitu pengamanan Pilkada 2024 yang membutuhkan sinergitas TNI-Polri," ujarnya.

2. Sepuluh Orang Terluka

Perselisihan yang berujung saling serang antara oknum TNI AL dan Brimob di Kota Sorong itu mengakibatkan 10 anggota mengalami luka-luka. Rinciannya, empat anggota TNI dan 6 personel Polri terluka.

"Sampai sejauh ini, terdata rekan-rekan kami anggota dari TNI AL masih dalam perawatan dan satu lagi anggota Polres Tambrauw masih dalam perawatan. Sementara lima personel dari Polresta Sorong Kota sudah menjalani perawatan dan telah kembali," ujar Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir dalam konferensi pers di kantor Polresta Kota Sorong, Ahad malam, 14 April 2024.

3. Polda Papua Barat Selidiki Bentrokan

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir mengatakan jajarannya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya bentrokan antara personel TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Penyelidikan dilakukan guna mencari titik terang atas pertikaian itu. Polda Papua Barat akan menjatuhkan sanksi tegas kepada anggota Brimob yang terbukti bersalah untuk memberikan efek jera. 

"Jadi kami dari tim Polda Papua Barat Daya akan turun dan melakukan penyelidikan terhadap kasus itu," ujarnya.

4. TNI AL dan Brimob Lakukan Mediasi

Pihak TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat telah melakukan mediasi berkaitan dengan perkelahian antara kedua pihak di pelabuhan Sorong.

"Tindakan yang dilakukan masing-
pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad petang, 14 April 2024.

Gumilar mengatakan hingga saat ini TNI dan Polri menjaga lokasi kejadian untuk memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua pihak.

"Saat ini kami melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," ujar Gumilar.

5. KSAL Sebut Sudah Berakhir Damai

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan perselisihan antara anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah berakhir dengan damai.

"Sebagai Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat di mana pun berada," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad malam, 14 April 2024.

(Sumber:nasional.tempo.co)



 
Berita Lainnya :
  • TNI AL vs Brimob Bentrok Di Kota Sorong, Ini Fakta Seputarnya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI